Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Inner Asia di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Asia Dalam adalah sebuah istilah yang merujuk pada suatu wilayah di Asia. Istilah tersebut memiliki pengartian utama dengan beberapa definisi dari Asia Tengah, secara garis besar dalam sejarah, tetapi sejumlah wilayah Asia Dalam (seperti Manchuria) tidak dianggap sebagai bagian dari Asia Tengah oleh sejumlah definisinya. Salah satu pengartian dari Asia Dalam adalah wilayah-wilayah yang menjadi "garis depan" dari China, dan yang berbatasan dengan Asia Timur (yang terdiri dari China, Jepang, dan Korea).[1] Keberadaan yang sebenarnya dari Asia Dalam berbeda-beda pada masa-masa yang berbeda dalam sejarah. Pada 1800, istilah tersebut terdiri dari empat wilayah utama, yakni Manchuria (timur laut China dan Manchuria Luar pada masa sekarang), Mongolia (Mongolia Dalam dan Mongolia Luar), Xinjiang dan Tibet. Seluruh wilayah tersebut merupakan bagian dari wilayah kekuasaan dinasti Qing dan ditaklukan oleh pasukan Qing, tetapi wilayah-wilayah tersebut diperintah dengan beberapa jenis struktur kepengurusan yang berbeda[2] dan bukanlah provinsi yang biasa. Agensi pemerintah Qing yang dikenal sebagai Lifan Yuan didirikan untuk memimpin wilayah-wilayah Asia Dalam dari kekaisaran tersebut.